Layanan Vulnerability Assessment (VA) dengan standar global

Layanan Vulnerability Assessment (VA) dengan standar global harus mematuhi praktik terbaik internasional untuk memastikan keamanan yang menyeluruh dan mendalam bagi klien. 

Berikut adalah layanan yang dapat ditawarkan dalam VA dengan standar global:

1. Identifikasi Lingkup dan Aset

   - Penentuan lingkup VA sesuai dengan kebutuhan klien, seperti aplikasi web, jaringan, server, database, dan perangkat endpoint.

   - Identifikasi aset kritis yang harus dilindungi berdasarkan pentingnya terhadap bisnis dan potensi dampak keamanan.

2. Penilaian Kerentanan

   - Pemindaian Otomatis: Menggunakan alat pemindai yang sesuai standar global seperti Qualys, Nessus, atau OpenVAS untuk mendeteksi potensi kerentanan.

   - Analisis Manual: Tim ahli mengevaluasi hasil pemindaian, mengidentifikasi false positives, dan melakukan uji lanjut terhadap kerentanan yang terdeteksi.

   - Standar Internasional: Mengikuti standar dari organisasi internasional seperti OWASP, SANS, dan NIST dalam mendeteksi kerentanan yang umum (CVE) dan yang baru (Zero-day).

3. Klasifikasi dan Penilaian Risiko

   - CVSS (Common Vulnerability Scoring System) digunakan untuk mengukur tingkat keparahan setiap kerentanan dan dampaknya terhadap sistem.

   - Analisis risiko dilakukan untuk menentukan dampak bisnis jika kerentanan tereksploitasi, termasuk dampak finansial, reputasi, dan operasional.

4. Laporan dan Rekomendasi

   - Laporan Terperinci: Penyediaan laporan yang mencakup temuan utama, analisis teknis dari setiap kerentanan, dan rekomendasi untuk mitigasi.

   - Prioritas Mitigasi: Memberikan rekomendasi langkah-langkah mitigasi dengan prioritas berdasarkan tingkat risiko dan kebutuhan bisnis.

   - Compliance: Penyesuaian dengan standar kepatuhan seperti GDPR, PCI-DSS, ISO 27001, atau HIPAA.

5. Remediasi dan Retesting

   - Setelah perbaikan dilakukan oleh tim internal klien, dilakukan retesting untuk memastikan kerentanan sudah tertutup.

   - Layanan bimbingan bagi tim IT internal dalam melakukan patching dan mitigasi sesuai dengan praktik terbaik.

6. Pengawasan Berkelanjutan (Continuous Monitoring)

   - Penawaran layanan pemantauan berkelanjutan untuk mendeteksi kerentanan baru yang mungkin muncul setelah assessment awal.

   - Implementasi  Security Information and Event Management (SIEM) dan pemantauan aktivitas untuk deteksi ancaman secara real-time.

7. Pelatihan dan Sosialisasi Keamanan

   - Layanan pelatihan untuk tim internal klien mengenai manajemen kerentanan, penanganan insiden, dan praktik terbaik dalam menjaga keamanan infrastruktur.

   - Security Awareness untuk karyawan terkait pentingnya keamanan informasi dan cara menghindari serangan yang melibatkan human error.


Layanan ini memastikan bahwa organisasi Anda tetap berada dalam tingkat keamanan yang sesuai standar global, melindungi dari ancaman yang terus berkembang, dan sesuai dengan regulasi internasional.